Mesin 2-tak atau motor bakar dua langkah adalah mesin pembakaran yang dalam satu siklus pembakaran akan mengalami dua langkah piston. Bahan bakar mesin 2-tak dianggap lebih boros ketimbang mesin 4 tak. Mengutip dari buku Mesin Penggerak Utama Motor Diesel oleh Jusak Johan Handoyo, mesin 2-tak merupakan pengembangan dari mesin 4-tak, di mana proses kerjanya lebih sederhana pada dimensi unit mesin yang sama, tapi menghasilkan tenaga yang lebih kuat. Mesin 2-tak juga digunakan dalam mesin diesel, terutama untuk kendaraan kecepatan rendah seperti kapal besar dan 2-tak memiliki beberapa kelebihan, yaituPerawatan mesin akan lebih mudah karena konstruksinya lebih sederhanaOli mesin hanya digunakan untuk melumasi mesin bagian bawah yang membuatnya lebih tahan lamaAkselerasi kendaraan yang menggunakan mesin 2-tak akan lebih cepat di jalan yang datarKnalpot tidak akan mudah keropos karena telah dilumasi oleh butiran oli sisa di atas menjadi alasan mengapa mekanisme mesin 2-tak lebih efisien. Hingga kini, mesin 2-tak masih digunakan pada banyak kendaraan. Seperti apa cara kerja mesin 2-tak? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!Cara Kerja Mesin 2 TakMengutip dari buku Mencari dan Memperbaiki kerusakan Sepeda Motor Sepeda Motor 4 tak oleh Toto Suwanto, dijelaskan bahwa terdapat 2 langkah dalam cara kerja mesin Isap Upward StrokeLangkah isap merupakan langkah pertama dalam sistem kerja mesin 2-tak. Pada langkah ini, piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Saat piston posisinya berada di TMB, bahan bakar yang berada di bawah piston didorong keluar dari saluran pembilasan. Kemudian, bahan bakar yang keluar dari saluran saluran pembilasan didorong piston sampai posisi TMA. Ketika sudah mendekati posisi TMA, piston akan menutup saluran pembuangan dan saluran pembesarannya. Melalui proses tersebut, pemasukan bahan bakar akan terbuka, menyebabkan bahan bakar masuk melalui saluran yang berada di bawah piston. Bahan bakar yang berada di bawah piston akan ditekan naik oleh piston mencapai posisi TMA. Tekanan dalam silinder akan meningkat, kemudian bunga api dari busi membakar bahan bakar dan udara menjadi Buang Downward StrokeLetusan yang dihasilkan dari tekanan silinder yang meningkat digunakan untuk mendorong piston bergerak turun dari TMA menuju TMB. Piston yang bergerak turun akan mendorong bahan bakar yang terletak di bawah menuju saluran pembilasan. Ketika piston bergerak turun, saluran buang dan saluran pembilasan dalam kondisi terbuka, gas sisa pembakaran akan keluar melalui saluran pembuangan di dekat knalpot. Setelah gas sisa hasil pembakaran terbuang, kerja mesin 2-tak selesai untuk satu siklus kerja.
A Sistem Kerja Mesin 4 Tak. Four stroke engine adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft). Langkah hisap : Bertujuan untuk memasukkan kabut udara - bahan bakar ke dalam silinder. Sebagaimana tenaga mesinSaatbekerja dengan membuka dan menutup di lubang-lubang cylinder oleh turun naiknya piston, karena itu yang dimana lubang-lubang terbuka dan tertutup yang ditentukan oleh posisi dan ukuran lubang itu ini yang dinamakan pada mesin 2 tak yaitu port timing. Piston valve systemBanyak perbedaan yang cukup mendasar antara mesin disel 2 Tak dan 4 Tak, mengenal mesin 2 tak dan 4 tak pada senbah mesin lebih tepatnya pada Disel hampir semua orang mengetahuinya, hal tersebut sudah sangat umum karena banyak sekali perbedaan yang wajib dipahami, apalagi bagi para engineering. lalu apakah yang membedakan ke dua mesin ini, simak ulasan ini sampai selesai. Disini kita akan membahas apa beda mesin 2 tak dan 4 tak sampai tuntas, semoga bermanfaat. Cara Kerja Mesin Disel 4 Tak dan 2 Tak Secara Teoritis Cara kerja motor disel Empat Tak / Empat Langkah. Seperti pada motor empat tak dengan bahan bakar bensin, motor disel empat tak juga bekerja dalam empat langkah, dua putaran atau 720 derajat berturut-turut dalam silinder terdapat langkah masuk isap, langkah kompresi, langkah usaha dan langkah keluar atau pembuangan. 1. Langkah Masuk / Isap Katup masuk membuka. Torak bergerak dari TMA Titik Mati Atas ke Titik Mati Bawah. Jadi poros engkol memutar terus 180 derajat tekanan di dalam silinder rendah. Disebabkan selisih tekanan antara udara luar dan tekanan rendah di dalam silinder, maka udara mengalir ke dalam silinder. Tidak terdapat katup pemadam seperti pada motor bensin. Udara dapat mengalir masuk tidak terbatas. Motor disel bekerja dengan sisa udara, pada motor-motor besar dengan muatan penuh kira-kira mencapai jumlah 100%, pada motor kecil sekitar 40% Proses silinder dengan tekanan. oleh sebab itu lebih banyak mengalir dalam silinder dari pada pengisian secara alami. 2. Langkah Kompresi Selama langkah kompresi katup masuk dan kaatup keluar tertutup, Torak bergerak dan TMB dan TMA. Poros engkol berputar terus 180 derajat lagi, udara yang ada di dalam silinder, dimanfaatkan kuat di atas torak dan menyebabkan temperatur naik. 3. Langkah Usaha Selama langka usaha katup masuk dan katup keluar dalam keadaan tertutup. Pada akhirnya langkah kompresi, pompa penyemprotan bertekanan tinggi itu menyemprotkan sejumlah bahan bakar dengan ketentuan sempurna ke dalam udara yang manfaatkan oleh udara panas oleh pengabut. Bahan bakar itu terbagi sangat halus dan bercampur dengan udara panas, karena temperatur tinggi dari udara yang di manfaat kan, maka bahan bakar itu langsung terbakar. Akibatnya, Tekanan naik dan torak bergerak dari TMA ke TMB. Poros engkol terus berputar lagi 180 derajat. untuk pembakaran bahan bakar satu gram secara teoritis diperlukan 15,84 gram udara, secara praktis untuk pembakaran yang baik. Campuran bahan bakar udara yang sempurna memerlukan perbandingan sempurna 20 – 25 gram udara. 4. Langkah Keluar Pembuangan Pada akhir langka keluar katup pembuangan membuka torak bergerak dari TMB ke TMA dan mendorong gas-gas pembakaran ke luar melalui katup buangan yang terbuka. jadi dipandang secara teoritis pada motor disel empat tak, katup masuk isap dan katup keluar Buang bersama-sama menutup 360 derajat dan hanya 180 derajat menghasilkan udara. Semakin banyak silinder sebuah motor, maka langkah usaha akan semakin banyak setiap 720 derajat atau membuat dua putaran. Dalam praktek, saat-saat pembukaan dan penutupan, katup-katup itu kedudukannya berbeda dibandingkan teorinya, Contoh Pemasukan membuka 10 drajat sebelum TMA Pembukaan pendahuluan katup masuk. Menutup 49 derajat detelah TMB Penutupan kemudian membuka 46 derajat sebalum TMB Pembukaan pendahuluan pengeluaran. Menutup 13 derajat setelah TMA Penutuoan kemudian pengeluaran. angka-angka tersebut dinyatakan dengan jelas dalam diagram gambar 2. 5. Pemasukan dan Pembukaan Pendahuluan Semakin torak itu mendekati akhir langkah buang, maka kecepatan semakin berkurang, gas-gas keluar yang didorong keluar oleh torak hanya sedikit memperlambat, karena timbul kekurangan tekanan di dalam udara silinder saat mendekati langkah akhir pembuangan. Oleh sebab itu, pada torak itu udara yang digunakan untuk memperoleh pengisian silinder yang lebih baik. Dengan dibukanya katup masuk sebelum TMA, kita juga akan memperoleh gelombang-gelombang tekanan pada masukan dan pengeluaran untuk memperbaiki pengisian silinder. semakin lebih baik hal itu, tiap siklus yang dapat keluar bebas pada pembakaran semakin bertambah panas dan semakin tinggi daya motor itu untuk volume langkah yang sama. 6. Pemasukan Yang Menutup Kemudian Katup masuk baru menutup setelah titik mati bawah, dengan demikian kelembaban massa dari udara yang mengalir masuk dapat dipergunakan, kelembaban masa itu mengatur agar terjadi pengisian kemudian yang tertentu, walaupun torak telah bergerak kembali keatas. Pengisian kemudian sebenarnya tergantung kecepatan udara yang mengalir masuk pada motor-motor yang berputar cepat, katup-katup masuk akan menutup kemudian karena kecepatan udara yang tinggi dibanding motor-motor yang berputar dengan lambat, Dengan pengelolaan katup masuk dengan penutupan kemudian itu, pengisian silinder diperbaiki. 7. Pembuangan Dengan Pembukaan Dahulu Dengan dibukanya katup buang sebelum TMB, gas-gas buang akan keluar karena adanya tekanan lebih di dalam silinder. Maka torak pada gerak ke atas mendapatkan tekanan lawan yang kecil, sehingga menghasilkan keuntungan daya. 8. Pembuangan Dengan Penutupan Kemudian Jika torak pada langkah akhir langkah keluar letaknya dalam TMA, maka di dalam ruang bakar masih terdapat banyak gas sisa. Jika itu masih ada, maka gas baru yang dapat di hisap ke dalam sedikit dan menyebabkan kerugian daya. Dengan masih dibukanya katup buang itu sejenak setelah TMA, maka sisa gas buang ikut keluar. karena kelembaban masa, di atas torak timbul kekurangan tekanan, di mana udara segar melalui katup masuk yang terbuka dapat di hisap. Dengan demikian perhatikan kembali uraian diatas, terdapat suatu saat katup isap dan buang masuk dan keluar sama-sama membuka. Saat itu disebut katup-terhimpit dan besarnya sebagai contoh 10 derajat + 13 derajat = 23 derajat. Walaupun motor-motor disel dua tak tidak terdapat pada motor-motor sedan, kita akan membicarakan juga jenis ini untuk kelengkapannya. Berlawanan dengan motor empat tak, di mana setiap putaran poros engkol terdapat sebuah penyemprotan bahan bakar, maka pada motor dua tak setiap satu putaran mendapat sebuah penyemprotan. Kita juga tidak bisa menyatakan dua langkah masuk isap, kompresi usaha dan buangan keluar seperti dalam arti motor empat langkah. Walaupun pada motor dua tak tiap putaran mengandung suatu pembakaran dan dalam persamaan dengan motor bensin dua tak beberapa unsur-unsur yang memberatkan bisa dihilangkan, namun motor disel dua tak memberikan daya lebih besar daripada motor empat langkah dengan isi silinder sama dan jumlah putaran yang sama. Pada motor disel dua tak pembilasan berlangsung khusus dengan udara dan bukan dengan campuran udara dan bahan bakar seperti pada motor bensin dua tak. Maka, pada pembilasan tidak kehilangan bahan bakar. Pada beban nol, sebuah motor disel dua tak berputar dengan teratur. Pengisian silinder dengan udara selalu maksimal. Banyak putaran motor itu diatur oleh banyak bahan bakar yang disemprotkan. 1. Bekerjanya Motor Dua Langkah Dengan Katup-katup Buang Silinder disel dua langkah dilengkapi dengan deretan lubang-lubang masuk, yang oleh torak itu terbuka bebas jika dalam keadaan TMB. Melalui lubang-lubang udara didorong kedalam silinder oleh kompresor. Katup-katup keluar membuka oleh aliran udara masuk, gas lubang yang masih ada dalam silinder di bilas ke luar. Jika torak bergerak ke atas, lubang-lubang masuk tertutup dan selanjutnya katup-katup buang menutup, silinder telah dengan udara murni yang dimanfaatkan. Sebelum torak mencapai dekat TMA, maka sejumlah tertentu bahan bakar di semprotkan ke dalam udara yang dimanfaatkan panas dan timbul pembakaran. Karena tekanan gas-gas pembakaran, torak itu didorong ke bawah. Motor menghasilkan daya , kira-kira pada pertengahan jalan panjang langkah katup-katup keluar membuka lagi. Sebagian dari gas yang terbakar dapat mulai ke luar. Kelanjutannya dari gerak torak ke bawah, dalam waktu singkat lubang-lubang masuk akan terbuka bebas dan udara yang mengalir masuk akan mendorong sisa gas pembakaran keluar. Sebuah siklus dua langkah dapat di mulai. Oleh sifat pembilasan nya, kita mengatakan pembilasan aliran memanjang. Gas-gas bekas di bilas ke luar menurut arah memanjang silinder itu. Gambar di atas menunjukkan sebuah motor dua langkah berbentuk V buatan Deroit. Tipe motor ini dapat mempunyai empat katup ke luar tiap silinder. Di sebelah kanan silinder tampak lubang isap sangat jelas, perhatikan juga pada poros-poros nok yang ada di atasnya dan pengungkit-pengungkit untuk melayani katup-katup dan pengabut pompa penyemprot itu. 2. Bekerja nya Motor Dua Langkah Tanpa Katup Pada konstruksi jenis motor ini gas buang di bilas ke luar bukan melalui katup-katup tetapi melalui lubang-lubang saluran. Oleh arah nya gas-gas yang mengikuti dalam silinder itu, kita nama kan jenis pembilasan ini juga pembilasan membalik. Dengan memperhatikan gambar di bawah ini, kita dapat mengikuti proses kerja A B C dan D. Pada gambar A terjadi pembilasan. Kompresor roots mendorong udara segar ke dalam melalui lubang-lubang isap. Ini di buat sedemikian sehingga udara mengalir ke atas dalam silinder untuk keluar dengan sendirinya. Untuk sebuah pembilasan silinder yang baik dapat dipastikan bila sebagian udara segar ikut mengalir ke luar. Torak yang bergerak ke atas Gambar B di bawah pertama kali menutup lubang-lubang saluran masuk dan selanjutnya lubang-lubang pengeluaran. Sedikit sebelum ATM itu, bahan bakar di semprot kan gambar C. Jika torak itu bergerak ke bawah, oleh tekanan pembakaran pada gambar D, maka oleh tepi atas dari torak itu pertama-tama lubang pengeluaran akan terbuka bebas, sehingga sebagian besar dari gas sisa dapat keluar dan kemudian lubang-lubang pemasukan, dari sinilah sebuah siklus akan dimulai. Keuntungan dari motor dua langkah tanpa katup-katup adalah konstruksi nya sederhana, namun pembilasan nya kurang baik dan langkah usaha berguna yang pendek, dengan akibat daya rendah. Efisiensi Yang dimaksud dengan efisiensi motor adalah perbandingan antara daya yang dihasilkan oleh motor itu dan daya panas yang diberikan dalam bahan bakar. Efisiensi dinyatakan dengan huruf latin eta Î. Îáµ—áµ’áµ— = Îáµ— x Îáµ Îáµ— redemen teoretis atau termal Îáµ derajat kualitas Îáµ efisiensi mekanik Efisiensi teoritis atau termal ialah efisiensi sebuah motor ideal. Pada motor ideal ini antara lain setelah pembakaran tidak terdapat sisa gas dalam silinder atau tidak terdapat pertukaran panas antara ruang bakar dan sisa dari motor itu. juga pada siklus usaha dianggap tidak ada kerugian gas dan bahan bakar terbakar sempurna. Efisiensi teoritis atau termal terletak antara 0,50 dan 0,65. Derajat kualitas juga disebut gutegrad adalah suatu ukuran untuk kualitas dari motor yang sebenarnya. Dengan kalimat lain berapakah daya motor sebenarnya itu dibandingkan dengan motor ideal. Angka-angka empiris Motor bensin Îáµ = 0,4 sampai 0,7 Motor disel Îáµ = 0,6 sampai 0,8 Yang dimaksud dengan efisiensi mekanik ialah semua kerugian ialah akibat gesekan dan pergerakan perangkat-perangkat pembantu diikutsertakan. Angka untuk efisiensi mekanik terletak antara 0,8 dan 0,9. Dengan demikian, efisiensi total akan terletak pada harga-harga seperti dibawah ini Motor bensin Îáµ—áµ’áµ— = 0,16 – 0,41 Motor disel Îáµ—áµ’áµ— = 0,24 – 0,35 Dalam praktek nya efisiensi motor bensin bergerak antara 0,25 – 0,30. Sebagai bandingan, efisiensi motor disel kendaraan sedan antara 0,30-0,35, sedangkan motor-motor disel besar mempunyai redemen yang lebih besar dari 0,35. Salah satu faktor-faktor penyebab yang terbesar pada efisiensi adalah perbandingan kompresi. Kenaikan perbandingan kompresi tertentu. Akan berarti pada penambahan efisiensi teoritis. Hal ini menerangkan kebaikan efisiensi sebagian motor disel. Perbandingan kompresi rata-rata motor disel kendaraan sedan terletak bulat 221, sedangkan pada motor bensin maksimal 1001. Di samping perbandingan kompresi masih ada faktor-faktor lain yang berpengaruh positif terhadap efisiensi motor disel itu. Begitu lubang saluran masuk tidak mempunyai katup gas dan tidak ada vanturi, sehingga terjadi kerugian aliran sedikit yang memperbaiki derajat kualitas. Juga pembentukan campuran yang lebih baik dan merata pada penyemprotan sempurna suatu perbaikan derajat kualitas. Di bawah ini adalah diagram Sankey yang menyatakan aliran-aliran energi pada mobil sedan. Semoga bermanfaat Sumber Buku Mesin Disel
BagikanKomentar. JAKARTA, Mobil modern tidak membutuhkan pemanasan terlalu lama untuk mencapai suhu kerja mesin. Hanya dalam hitungan menit sejak jantung pacu dinyalakan, sudah bisa langsung digunakan untuk menunjang aktivitas. Tentunya, selain karena di Indonesia tidak ada musim dingin, sehingga suhu kerja mesin cepat tercapai
Cara kerja mesiin diesel 2 tak a. kejadian daur 2 langkah/cara kerja mesin diesel 2 tak Sebuah daur dua langkahkerja mesin diesek 2 tak diselesaikan dalam dua2 langkah, atau satu putaran poros engkol mesin diesel, sedangkan daur empat langkah memerlukan dua putaran. Perbedaan utama antara mesin diesel 2 tak dan mesin diesel 4 tak adalah metode pengeluaran gas yang telah dibakar dan pengisian silinder dengan udara segar. Dalam mesin diesel 4 tak operasi ini dilakukan oleh torak mesin selama langkag buang dan isap. Dalam mesin diesel 2 tak operasi ini dilakukan dekat oleh pompa atau penghembus udara yang terpisah. berikut ini adalah gambar cara kerja mesin diesel 2 tak Gambar. 2-2. Pembilasan dari daur dua langkahSumber Bambang Priambodo 1995 Kejadian kompresi, pembakaran dan ekspansi tidak berbeda dengan kejadian pada mesin diesel 4 tak. Pengeluaran gas sisa dan pengisian silinder dengan pengisian udara segar dilakukan sebagai berikut Kalau torak telah menjalani 80 sampai 85 persen dari langkah ekspansi, katup buang,e, e terbuka, gas buang dilepaskan dan mulai lari dari silinder dan tekanan dalam silinder mulai turun. Torak meneruskan gerak menuju dan akhirnya membuka lubang s,s, yaitu lubang tempat lewat udara yang agak ditekan, sehingga udara mulai memasuku silinder, Udara ini tekananya agak lebih tinggi dari pada gas panas didalam silinder, sehingga mendorongnya keluar melalui katup e,e gb. 2-2b ke udara luar. Operasi ini disebut membilas, udara yang dimasukan disebut udara bilas, dan lubang tempat udara masuk disebut lubang bilas. Kira-kira pada saat torak pada langkah naik menutup lubang s, s, maka katup buang e, e juga ditutup gb. 2-2e dan langkah kompresi dimulai. Keuntungan operasi mesin diesel 2 tak adalah penghilangan dua langkah pengisian yang diperlukan dalam operasi empat langkah. Jadi silinder memberikan satu langkah daya untuk tiap putaran mesin kalau dibandingkan dengan satu langkah daya untuk tiap dua putaran pada mesin daur empat langkah. Kalau semua kondisi yang lain misalnya lubang, langkah, kecepatan dan tekanan gas efektif rata-rata sama, maka mesin dua langkah akan membangkitkan daya dua kali lipat daripada mesin empat langkah. Ini berarti juga bahwa mesin dua langkah dalam garis besarnya mempunyai berat setengah dari mesin diesel 4 tak dari daya yang sama dan menghasilkan momen puntir yang lebih rata. Tetapi, harus dicatat bahwa ini hanya benar untuk mesin yang memiliki tekanan efektif rata—rata sama. Jadi mesin dua langkah dengan karter yang membilas mempunyai teakanan efektif rata-rata yang rendah, sehingga membangkitkan daya yang kurang dari mesin empat langkah yang sebanding. Di lain pihak, mesin empat langkah dengan pengisian lanjut dapat membangkitkan daya yang sama atau lebih besar daripada mesin dualangkah dari perpindahan yang sama. Keuntungan ini sangat penting pada kapal dan lokomotip sehingga penggunaan mesin dua langkah pada instalasi ini jauh lebih banyak daripada mesin empat langkah, khususnya dalam unit daya besar. Kerugian dari semua mesin dua langkah, adalah suhu yang tinggi dari torak dan kepala silinder yang diakibatkan fakta bahwa pembakaran terjadi pada tiap ini adalah gambar cara kerja mesin diesel 2 tak. pada gambar 2-3 yaitu gambar pembilasan aliran silang mesin diesel 2 tak, pada gambar 2-4 yaiutu gambar Pembilasan aliranlingkar atau aliran balik mesin diesel 2 tak, dan gambar 2-5 yaitu gambar Pembilasan aliran balik dalam mesin kerja ganda mesin diesel 2 tak. Sumber Bambang Priambodo, 1995 b. Metoda Pembilasan mesin diesel 2 tak hanya mengilustrasikan salah satu dari beberpa metoda dari pembilasan silinder. Dalam beberapa mesin gas buangnya dibiarkan keluar melalui lubang, yang dinbuka oleh torak seperti lubang pembilasan s,s 2 Tergantung pada letak lubang buang terhadap lubang bilas, terdapat dua metoda pembilasan yang dasarnya berbeda pembilasan aliran silang cross flow gb 2-3 dan pembilasan lingkar loop atau aliran balik return flow c. Pembilasan aliran silang mesin diesel 2 tak. Dengan metote ini torak terlebih dulu membuka lubang buang e,e, dan melipatkan tekanan dengan menurun lebih jauh maka torak membuka lubang bilas s,s. dan mulai memasukan udara agak bertekanan yang arusnya terutama diarahkan keatas, seperti ditunjukkan tanda panah, sehingga mendorong keluar gas buang melalui lubang e,e. Setelah melampui torak terlebih dahulu menutup lubang bilas dan segera setelah itu menutup lubang buang. Kenyataan bahwa lubang buang tertutup setelah lubang bilas memungkinkan sebagian dari udara pengisian lari dari silinder. Ini merupakan kerugian dari skema bilas tersebut. Tetapi juga mempunyai keuntungan tertentu, yaitu kesederhanaan konstruksi dan pemeliharaan, dengan tidak adanya katup yang harus tetap rapat. Beberapa mesin besar kecepatan rendah menggunakan sekema pembilasan arus silang yang diperbaiki dengan tambahan katup searah yang terlrtak didekat lubang bilas. Dalam kasus ini lubang bilas dibuat sama tinggi atau bahkan agak lebih tinggi daripada lubang buang. Seperti ditunjukkan dalam gb. 1-5. Oleh karenanya lubang bilas dibuka oleh torak secara serentak dengan atau sedikit sebelum lubang buang; tetapi katup searah mencegah gas buang masuk kedalam penerima udara bilas. Segera setelah tekanan didalam silinder turun dibawah tekanan dalam penerima udara, maka tekanan dalam penerima udara membuka katup searah dan pemasukan udara bilas dimulai. Pembilasan dilanjutkan sampai lubang bilas maupun lubang buang ditutup oleh torak. Skema ini memberikan efisiensi pembilasan, yang menghasilkan tekanan efektif rata-rata lebih tinggi pada biaya nominal pada katup dan pemeliharaanya. d. Pembilasan lingkar. Mirip dengan aliran silang dalam hal urutan pembukaan lubang. Tetapi arah aliran uydara berbeda, seperti ditunjukan dengan tanda anak adalah bahwa keseluruhan penerimaan udara bilas dan penerima gas buang terletak pada sisi yang sama dari silinder, sehingga lebih mudah dicapai. Skema ini sesuai untu mesin kerja ganda, karena dengan mesin tersebut maka operasi katup buang gb. 2-2 untuk ruang bakar bawah menjadi sangat rumit. Kalau digunakan pada mesin kerja ganda skema ini disempurnakan dengan memasang katup buang putar,r. selama pelepasan gas buang, maka katupr, terbuka, tetapi katup ini tertutup kalau torak menutupi lubang bilas pada langkah balik. Dengan pengaturan ini untuk melepaskan pengisian udara selama awal langkah kompresi, ketika lubang buang ditutup oleh torak, katup putar dibuka dan dbuat siap untuk daur berikutnya. Seperti dapat dilihat pada gambar 2-5, panjang torak dibuat tepat sama dengan panjang langkah untuk mengendalikan kejadian pembuangan dan pembilasan secara bergantian oleh tepi atas dan bawah dari torak. e. Skema torak berlawanan Torak bawah mengendalikan lubang buang, torak atas mengendalikan lubang bilas. Untuk mendapatkan pelepasan awal dari gas buang dengan membuka lubang buange, mendahului lubang bilass, maka engkol dari poros engkol bawah dimajukan trerhadap engkol dari poros engkol atas, sehingga mendahului engkol atas 10 sampai 15 derajat. Dengan cara ini maka lubang buang terbuka terlebih dahulu ; kalau tekanan telah cukup diturunkan, lubang bilas dibuka gb,2-6b dan pembilasan berlangsung. Setelah lubang buang ditutup, dilakukan tambahan pemasukan udara sampai lubang bilas juga tertutup kemudian dilakukan kompresi sedikit sebelum torak mencapai titik yang paling berdekatan dengan torak yang lain, bahan bakar diinjeksikan, menyala, dan terbakar sementara langkah ekspansi dimulai gb. 2-6 d. Putaran dari poros engkol atas dan bawah diteruskan kepada poros engkol utama dibawah oleh poros vertikal perantara dan dua pasang roda gigi payung Gb. 2-6. Operasi torak berlawanan.Sum ber Bambang Priambodo , 1995 Keuntungan dari skema ini adalah Pembilasan yang efisien dari silinder sehingga ditimbulkan daya lebih besar Tidak ada katup dan roda gigi pengoperasian katup. Tidak ada kepala silinder, yang karena bentuknya rumit merupakan sumber gangguan dalam operasi mesin. Kemudahan pencapaian untu inspeksi dan perbaikan dari bagian pada umumnya. Kedua skema pembilasan gb 2-2 dan 2-6 juga diklasifikasikan sebagai pembilasan sealiran uniflow. Dalam kedua kasus maka gas buang dan udara bilas mengalir dalam arah yang sama, sehingga kurang peluangnya untuk pembentukan turbolensi yang tidak dapat dihindarkan pada pembilasan aliran silang dan aliran balik. Pengisian Lanjut. supercharging Mesin diesel 2 Tak Pengisian lanjut bertujuan untuk menaikkan daya mesin yang perpindahan torak dan kecepatannya telah ditentukan. Dalam mesin disel daya dibangkitkan oleh pembakaran bahan bakar, dan kalau dikehendaki kenaikan daya, bahan bakar yang dibakar harus lebih banyak sehingga udara harus lebih banyak tersedia karena setiap pound bahan bakar memerlukan sejumlah udara tertentu, kondisi lainnya sama, yaitu suatu volume, atau ruang akan memegang berat udara yang lebih besar, kalu tekanan udara dinaikkan. Maka pengisian lanjut didapatkan dengan suatu tekanan yang lebih tinggi pada awal langkah kompresi. Untuk menaikkan tekanan udara mesin empat langkah, pengisian udara tidak dihisap ke dalam silinder atau dikatakan, tidak dimasukkan dengan penghisapan alamiah oleh torak yang mundur, tetapi oleh pompa ataupenghembus udara yang tiga jenis penghembus yang digunakan 1 Pompa torak ulak-alik yang mirip dengan kompresor udara2 Penghembus perpindahan positip yang perputar dari jenis roots, dan3 Penghembus kecepatan tinggi Pompa sentrifugal, biasanya digerakkan oleh turbin gas yang memanfaatkan energi kinetik yang dari gas buang Kalau pengisian lanjut digunakan pada mesin empat langkah,perubahan utama yang diperlukan dalam disain adalah perubahan pengaturan waktu dari katup pemasukan dan pembuangan. Waktu pembukaan katup pemasukan dimajukan dan penutupan katup buang diperlambat,kedua katup dirancang untuk tetap terbuka secara serentak untuk sekitar 50 sampai 100 derajat, pemilihanya tergantung pada kecepatan normal mesin. Pembukaan secara serentak ini disebut tumpang tindih overlapping. Keuntungan yang diperoleh dari tumpang tindih banyak adalah pembilasan yang lebih baik pada ruang bakar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tumpang tindih sebesar 40 sampai 50 derajat akan menaikan keluaran daya mesin dari sekitar 5 persen – kalu pengisian lanjut sangat kecil, hanya untuk meniadakan vakuum dalam silinder utama langkah isap – sampai 8 persen dengan tekanan pengisian lanjut 12 in air raksa. Sebagai perbandingan tumpang tindih 10 sampai 20 derajat yang umum digunakan dalam mesin tanpa pengisian lanjut. Daya total yang diperoleh karena pengisian lanjut bervariasi dari 20 sampai 50 persen, tergantung pada tekanan pengisian lanjut, yang pada mesin disel sekarang bervariasi dari 5 sampai sekitar12 in air raksa. Perlu dicatat bahwa bersama kenaikan tekanan tekanan efektif rata-rata, pengisian lanjut juga menaikkan tekanan penyalaan maksimum dan suhu maksimum. Sebaliknya, penggunaan bahan bakar tiap daya kuda- jam biasanya berkurang dengan pengisian lanjut, karena sebagai akibat dari kenaikan turbolensi udara, dilakukan pengadukan yang lebih baik antara udara dan bahan bakar udara pengisian, sehingga pembakaran bahan bakar menjadi lebih baik, dan juga karena efisiensi mekanis dari mesin meningkat- dari kenyataan bahwa keluaranya dinaikkan lebih besar daripada kerugian mekanisnya. Mesin dua langkah biasanya telah mempunyai penghembus untuk udara bilas dan pengisian lanjut dapat diperoleh secara mudah dengan menaikkan jumlah dan tekanan udara bilas. Sebagai tambahan, sedikit perubahan dari pengaturan waktu buang dan waktu bilas untuk mendapatkan udara bilas lebih banyak dari awal langkah kompresi. Kecepatan Torak Mesin Diesel 2 TakKecepatan poros engkol dapat dianggap seragam tetapi, perjalanan torak tidak demikian pada titik mati torak d iam, kecepatanya nol, pada saat torak mulai bergerak, kecepatanya meningkat sedikit demi sedikit dan mencapai maksimum disekitar pertengahan langkah, dari sini kecepatan torak mulai menurun dan pada titik mati yang berlawanan torak menjadi berhenti lagi. Jadi kecepatan torak bervariasi dengan waktu, Untuk beberapa perhitungn perlu diketahui kecepatan torak rata-rata, yaitu kecepatan konstan yang diperlukan oleh torak untuk bergerak mencapai jarak yang sama seperti kalau ditempuh dengan kecepatan variabel. Kecepatan rata-rata biasanya disebutkan secara sederhana sebagai kecepatan torak dari mesin. Umumnya mengukur kecepatan torak dalam feet tiap menit. Jarak yang dijalani oleh torak dalam satu menit sama dengan dua langkah yang dibuat tiap putaran dikalikan jumlah putaran tiap menit dan merupakan kecepatan torak rata- rata. sumber pengantar teknologi perkapalanaZ2Rg.